057348700_1683703232-Desain_tanpa_judul__12_.jpg

Tunggakan Pajak Mobil Dinas Gubernur Lampung Baru Lunas Setelah Viral

Liputan6.com, Jakarta – Setelah kasus jalanan rusak yang sempat viral beberapa waktu ini, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi kembali menjadi sorotan masyarakat. Kali ini, mobil dinas Arinal diduga menunggak pajak kendaraan bermotor (PKB).

Kabar tersebut menjadi ramai setelah disebarkan oleh akun Twitter @partaisocmed. Berdasarkan keterangan cuitan itu, mobil dinas Arinal berjenis Mercedes-Benz GLS 400 dengan tunggakan pajak sebesar Rp 8,5 juta.

“Selamat malam pak Arinal Djunaidi, ayo segera bayarkan pajak mobil dinasnya, mumpung ada program diskon tunggakan pajak dari Gubernur Lampung,” tulis pemilik akun.

Selain Arinal, ternyata Wakil Gubernur, Chusnunia Chalim atau yang akrab dipanggil Nunik juga melakukan penunggakan pajak pada mobil dinas miliknya.

Dalam foto yang diunggah akun Twitter tersebut terlihat Mobil Mercedes-Benz GLE 400 AT dengan tunggakan pajak Rp 5,5 juta.

“Mbak Nunik yang cantik juga ya,” lanjutnya.

Dalam hal ini, keterlambatan kewajiban pembayaran pajak kendaraan dinas Gubernur Lampung itu telat satu bulan lebih satu hari, sementara kendaraan milik Wakil Gubernur Lampung terlambat satu bulan lebih empat hari.

Merespon laporan tersebut, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung pun mengakui kelalaiannya atas pembayaran pajak kendaraan dinas milik gubernur dan wakil gubernur Lampung.

“Setelah mendapatkan konfirmasi dari kepala biro umum dan sekretaris daerah memang benar ada keterlambatan pembayaran kendaraan dinas milik gubernur dan wakil gubernur Lampung, seperti yang ramai dilaporkan oleh masyarakat,” ujar Pelaksana Harian (Plh) Kepala Dinas Kominfotik Provinsi Lampung Achmad Syaifullah di Bandarlampung, dikutip dari Antara.

 

Source link

026099200_1587012256-photo-1518458028785-8fbcd101ebb9.jpg

Jangan Hura-Hura, Ini 5 Tips Kelola Uang Saat Ketiban Rezeki Nomplok

Liputan6.com, Jakarta Adalah hal yang paling menyenangkan ketika mendapatkan banyak uang secara tiba-tiba. Akan tetapi, Anda harus tetap bisa mengatur uang tersebut dengan baik agar tidak menyesal di kemudian hari. Dari uang tersebut Anda bisa membangun kekayaan.

Jika pernah mendapatkan uang ekstra secara tiba-tiba, Anda mungkin membayangkan semua cara untuk berbelanja banyak hal. Wajar jika ingin berbelanja secara royal. Akan tetapi, Anda juga harus memutuskan akan digunakan untuk apa saja uang tersebut.

Namun, dibanding untuk hura-hura, lebih baik Anda gunakan uang tersebut untuk membangun kekayaan. Jika bingung, berikut ini beberapa tips membangun kekayaan ketika Anda memiliki banyak uang seperti melansir Business Insider, Senin (8/5/2023).

1. Lunasi Utang

Sebelum melakukan brainstorming daftar liburan atau barang-barang menyenangkan untuk menghabiskan uang ekstra, analis keuangan bersertifikat Doug Carey menyarankan agar Anda mempertimbangkan untuk menggunakan uang tersebut untuk melunasi utang berbunga tinggi, baik dengan saldo kartu kredit atau dari pinjaman pribadi .

“Dengan mengurangi utang, Anda akan menghemat uang untuk biaya bunga dan meningkatkan skor kredit Anda sehingga dapat membantu Anda memenuhi syarat untuk tingkat pinjaman yang lebih baik di masa depan,” katanya.

2. Investasikan pada Rekening Pensiun

Jika tujuan Anda adalah menumbuhkan uang dalam jangka waktu yang lama, Carey menyarankan untuk menginvestasikannya di rekening pensiun, seperti 401 (k), IRA, atau Roth IRA. Carey menuturkan bahwa uang yang Anda masukkan hari ini akan bertambah dari waktu ke waktu dengan bunga majemuk.

Plus, dia mengatakan bahwa akun ini menawarkan berbagai manfaat pajak, di mana beberapa kontribusi dapat dikurangkan dari pajak atau ditangguhkan pajak.

 

Source link

064068200_1680271502-IMG_8768.JPG

Bursa Karbon Berjalan Tahun Ini, Sri Mulyani Siapkan Aturan Pajak

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam waktu dekat akan mengeluarkan kebijakan terkait bursa karbon dalam rangka mengantisipasi risiko perubahan iklim. Sehingga perdagangan karbon bisa mulai diperjualbelikan pada tahun 2023.

“Rencananya kami akan terbitkan POJK bulan depan dan dalam waktu bersamaan dikoneksikan antara registrasi sistem nasional dari karbon dengan yang diperlukan sistem bursa karbon,” kata Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mahendra Siregar dalam konferensi pers KSSK di Kantor LPS, Pasific Central Palace, Kawasan SCBD, Jakarta Pusat, Senin (8/5/2023).

Mahendra mengatakan dengan diterbitkannya Peraturan OJK (POJK) bulan depan maka perdagangan karbon sudah bisa dilakukan pada bulan September tahun ini.

Dalam waktu yang bersamaan, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan juga tengah melakukan finalisasi berbagai infrastruktur pendukung perdagangan karbon.

“Harapannya pada September sudah ada perdagangan perdana yang rencana awal akan dilakukan antara lain dengan perdagangan launching hasil dari yang sudah diakui dalam bagian dari results payment sebesar 100 juta ton CO2,” kata dia.

Di sisi lain, Pemerintah juga melakukan sejumlah persiapan lainnya. Mulai dari perangkat sistem registrasi nasional badan perangkat sertifikasi.

 

Source link

035439900_1597825448-geoff-greenwood-pb4pLVChwY0-unsplash.jpg

Pajak Wisata Belum Berlaku, Thailand Sudah Usulkan Tarik Pajak Keberangkatan Sebesar Rp434 Ribu pada Turis Asing

Menteri Pariwisata dan Olahraga Thailand Phiphat Ratchakitprakarn mengumumkan bahwa pajak wisata akan ditarik dari turis asing yang tiba di negara itu pada awal Juni 2023. “Uang yang terkumpul akan digunakan untuk mendukung pengunjung yang terlibat dalam kecelakaan dan pengembangan destinasi wisata,” ujarnya dikutip dari The Thaiger, Kamis, 12 Januari 2023.

Ia menyatakan biaya tersebut tidak akan dipungut dari orang yang memiliki izin kerja dan izin tinggal di Thailand. Ratchakitprakarn menjelaskan, kebijakan biaya wisata memerlukan waktu untuk disetujui kabinet. Setelah itu, aturan baru tersebut akan berlaku setelah 90 hari dipublikasikan di Royal Gazette.

“Pariwisata adalah sektor krusial di ekonomi terbesar kedua di Asia Tenggara dan menyumbang sekitar 12 persen dari produk domestik bruto sebelum pandemi. Pengeluaran pariwisata diperkirakan mencapai setidaknya 2,38 triliun baht tahun ini,” ia menjelaskan.

Pada tahun lalu, juru bicara pemerintah Thanakorn Wangboonkongchana menyatakan bahwa biaya wisata itu juga akan mendanai asuransi jiwa dan kecelakaan bagi wisatawan asing yang datang. Bila ada kejadian tidak diharapkan, seperti kecelakaan serius atau meninggal saat berlibur ke Thailand, asuransi akan menanggungnya.

Source link

012439500_1591161785-Kaspersky_Miners.jpg

Kazakhstan Raup Rp 102,7 Miliar dari Pajak Perusahaan Penambangan Kripto

Sebelumnya, Swedia, salah satu negara di Eropa yang menjadi rumah terakhir bagi penambang bitcoin bakal menghapus insentif pajak untuk pusat data pada Juli  2023. Ini berpotensi memberi dampak bagi industri penambangan kripto di Swedia.

Dilansir dari CoinDesk, Selasa (18/4/2023), harga energi di Eropa telah melonjak dalam satu tahun terakhir sebagian besar karena perang di Ukraina, mengusir penambang bitcoin di berbagai negara. 

Wilayah paling utara Norwegia dan Swedia adalah beberapa wilayah terakhir di mana industri ini masih menguntungkan dan beroperasi meskipun pemainnya telah menipis.

Swedia awalnya dipilih karena mereka menawarkan lingkungan yang ideal untuk pusat data dan rumah bagi pembangkit listrik tenaga air murah. Swedia mulanya p tidak terpengaruh oleh krisis energi, yang menyebabkan kenaikan harga dan beberapa penambang menghentikan operasi mereka pada 2022.

Harga energi mulai normal pada 2023, tetapi pajak yang akan datang kemungkinan akan menghentikan investasi baru di Swedia, yang saat ini menampung sekitar 150 megawatt (MW) pertambangan kripto. Pajak akan meningkat mulai Juli tahun ini, menurut anggaran keuangan yang diterbitkan pada November 2022.

Berdasarkan harga listrik rata-rata tahun lalu, kenaikan pajak dapat membawa biaya energi keseluruhan meningkat 

Analis senior di perusahaan jasa pertambangan kripto, Luxor Technologies Jaran Mellerud mengatakan mesin tambang yang paling efisien saat ini MicroBT Whatsminer M30s, akan berada pada titik impas mengingat kondisi pasar saat ini.

Tak hanya Swedia, Norwegia, yang saat ini menampung 250-300 Mega Watt pertambangan kripto, juga menaikkan pajaknya dari USD 0,0086 atau setara Rp 127,13 (asumsi kurs Rp 14.782 per dolar AS) menjadi USD 0,015 atau setara Rp 221,74 per kWh pada Januari 2023.

 

 

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual saham. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

Source link

034095700_1663983067-Presiden.jpg

Presiden El Salvador Nayib Bukele Hapus Semua Pajak atas Inovasi Teknologi, AI, dan Pemrograman Aplikasi

Sebelumnya, Bitcoin telah menjadi alat pembayaran yang sah di El Salvador selama tiga tahun, tetapi saat ini orang-orang menggunakannya kurang dari transaksi pada 2022, setidaknya untuk pengiriman uang.

Melansir Cryptopotato, Minggu (16/4/2023), pengiriman uang dalam Bitcoin dan cryptocurrency lainnya yang dikirim ke El Salvador turun 17,8 persen selama dua bulan pertama 2023 dibandingkan 2022, menurut data terbaru yang diterbitkan oleh Central Reserve Bank (BCR) negara yang dilaporkan oleh Agencia EFE.

Sesuai pernyataan tersebut, El Salvador menerima total USD 15,98 juta dalam bentuk pengiriman uang melalui cryptocurrency. Jumlah ini merupakan penurunan sebesar USD 3,47 juta dibandingkan dengan periode yang sama selama tahun sebelumnya ketika negara tersebut mendaftarkan lebih dari USD 19,45 juta dalam pengiriman uang kripto.

Menurut informasi BCR, pengiriman uang yang diterima melalui cryptocurrency hanya mewakili 1,34 persen dari total yang diterima oleh negara, hingga laporan terbaru, berjumlah hampir USD 1,2 Miliar.

Meskipun persentase penurunan pengiriman uang selama dua bulan terakhir hampir 20 persen dibandingkan 2022, kenyataannya sejak penerapan Undang-Undang Bitcoin, penggunaan cryptocurrency untuk transaksi internasional tidak berdampak signifikan terhadap ekonomi Salvador.

Kebanyakan orang Salvador mengirim uang menggunakan layanan tradisional, dan jumlah uang yang mereka kirim hampir sama.

Selama 2022, lebih dari USD 7 miliar pengiriman uang dikirim ke negara Amerika Tengah itu. Namun, hanya USD 126 juta yang dikirim menggunakan cryptocurrency, menurut Prensa Latina.

Source link

066174300_1633545521-000_9P39C7.jpg

Daftar Negara yang Sudah Terapkan Pajak Turis Asing, Inggris hingga Thailand

Setelah keluar dari Uni Eropa, Inggris memiliki kebebasan dalam menentukan kebijakan fiskal nasional. Setelah Brexit, pemerintah menerapkan pajak turis dalam bingkai insentif perpajakan.

Turis asing yang berbelanja di Inggris mendapatkan hak klaim pengembalian pajak atau tax return sebesar 20 persen untuk belanja barang bermerek di Inggris. Peritel barang mewah seperti Burberry, Fortnum Mason dan Jimmy Choo ikut dalam kampanye insentif ini.

Selain itu, jaringan hotel mewah Como, Rosewood dan Dorchester serta maskapai British Airways ikut serta dalam skema insentif pajak bagi turis asing yang belanja di tanah Britania.

 

Source link

052469800_1683023852-Thumbnail_Liputan6.com-5.jpg

Cegah Remaja Kecanduan Nikotin, Australia Naikkan Pajak Tembakau dan Larang Vape

Butler juga mengatakan hasil yang diperoleh dengan susah payah dalam kesehatan masyarakat terkait dengan pengurangan merokok dapat dibatalkan oleh “ancaman baru”.

Steve Robson, presiden Asosiasi Medis Australia, kelompok dokter terkemuka negara itu, mendukung langkah tersebut. “Kami tahu generasi muda baru Australia sedang kecanduan vape dan ini adalah inisiatif yang bagus.”

CEO Alcohol and Drug Foundation Erin Lalor mengatakan kebanyakan orang yang melakukan vaping di Australia menggunakan produk yang tidak diatur, tanpa tahu apa yang ada di dalamnya.

“Beberapa orang yang melakukan vape, termasuk anak muda, mungkin tanpa sadar mengonsumsi nikotin dan telah membentuk ketergantungan,” ujarnya.

Kampanye kesehatan masyarakat senilai AU$63 juta (Rp620 miliar) akan diluncurkan untuk mencegah warga Australia menggunakan vaping dan mendorong mereka yang sudah harus berhenti. Program dukungan yang membantu warga Australia berhenti vaping akan didukung oleh investasi sebesar AU$30 juta (Rp295 miliar), dan pendidikan di kalangan praktisi kesehatan tentang penghentian merokok dan nikotin akan diperkuat.

Pemerintah akan mengalokasikan lebih lanjut AU$140 juta (sekitar Rp1 triliun) untuk program membantu masyarakat adat berhenti merokok, yang akan diperluas hingga mencakup vaping.

Australia memiliki salah satu tingkat merokok terendah di antara negara-negara Organisasi Kerjasama Ekonomi dan Pembangunan, dengan 11,2 persen warga Australia berusia 15 tahun ke atas merokok pada 2019, menurut statistik pemerintah.

Source link

057753300_1600841737-architecture-1477041_1280.jpg

Konglomerat Indonesia Boleh Beli Rumah Mewah di Luar Negeri, Tapi Ada Syaratnya

Konglomerat Indonesia seakan tak ada rasa khawatir untuk membeli properti di luar negeri dengan harga fantastis. Terbaru, kabar bahwa konglomerat Indonesia membeli 3 hunian mewah di Nassim Road, Singapura, menjadi perhatian Kementerian Keuangan.

Melalui akun twitter @prastow, Staf khusus Menteri Keuangan Sri Mulyani, Yustinus Prastowo, berharap pembelian rumah mewah di Singapura oleh konglomerat Indonesia, diharapkan telah memenuhi kewajiban pajaknya.

“Biasanya hal seperti ini masuk skema AEoI. Atau setidaknya DJP bisa melakukan EoI untuk memastikan kita memperoleh informasi yang lebih detail. Membeli properti adalah hak warga negara. Semoga kewajiban pajaknya pun ditunaikan dengan baik,” demikian cuitan Prastowo yang dikutip pada Rabu (26/4).

Rumah mewah tersebut dikabarkan berada di Nassim Road. Mengutip dari Channel News AsiaNassim Road awalnya merupakan sebuah rumah keluarga yang dibangun pada tahun sekitar 1850 dan dimiliki oleh seorang pemilik tanah Yahudi kaya yang tinggal di lingkungan tersebut.

Kawasan itu merupakan kawasan berhutan yang rimbun di mana pemerintah kolonial Inggris mendirikan properti mewah – bukan hanya bungalo kelas bagus, juga rumah besar hitam-putih yang terkenal dengan dinding bercat putih dan detail kayu bernoda hitam – untuk memenuhi keinginan mereka yang tinggi.

Di tahun-tahun berikutnya, mereka menjadi rumah bagi pedagang lokal yang kaya. Saat ini, penduduknya termasuk anggota keluarga kerajaan Brunei, kesultanan di pulau Kalimantan yang kaya akan minyak dan gas. Eduardo Saverin, salah satu pendiri Facebook, juga dilaporkan memiliki rumah di Jalan Nassim (dia tidak menanggapi pesan LinkedIn yang meminta komentar). Kantor kedutaan Jepang, Rusia, dan Filipina juga berada di kawasan tersebut.

 

Source link