IAI Wilayah DKI Jakarta Memfasilitasi Pelatihan Pembukuan Menggunakan SAK ETAP bagi UMKM oleh Universitas Mercu Buana dan Universitas Sains Malaysia

Program Studi D3 Akuntansi  Universitas Mercu Buana ( UMB ) dengan difasilitasi oleh IAI Wilayah Jakarta menyelenggarakan Webinar Program Pengabdian Kepada Masyarakat (PkM) berkerjasama dengan Universitas Sains Malaysia  dengan tema “Pelatihan Pembukuan menggunakan SAK ETAP bagi UMKM ”, pada tanggal 25 Feruari 2022. Adapun peserta Webinar PkM ini adalah para UMKM binaan dari PT. Sucofindo. Acara ini dibuka oleh Bpk. Ir. Nuri Hidayat Kepala Unit TJSL PT. Sucofindo, dilanjutkan sambutan dari Assoc. Profesor Dr. Zamri Ahmad dari USM Malaysia. Dalam sambutannya Bpk. Ir. Nuri Hidayat menyampaikan harapannya agar para pengusaha UMKM binaan dari PT. Sucofindo dapat maju hingga dapat berkontribusi kepada Pemerintah, memperluas lapangan pekerjaan dan menaikkan Indeks Desa Membangun, untuk itu diperlukan kompetensi membuat Laporan Keuangan yang sesuai dengan Standar Akuntansi yang berlaku di Indonesia, khususnya SAK ETAP. 

Dokumentasi Kegiatan

Pada Kegiatan ini menghadirkan narasumber, yaitu Dr. Rina Yuliastuty Asmara MM, Ak, CA. Pada paparannya, Dr. Rina menjelaskan bahwa  UMKM menghadapi tantangan untuk dapat membuat Laporan Keuangan secara transparan dan relevan, sehingga perlu memahami bagaimana cara membuat Laporan Keuangan dengan tepat dan sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku di Indonesia. Selain itu juga membuka peluang bagi para pengusaha UMKM untuk mendapatkan akses pendanaan yang lebih luas. Dalam proses adaptasi pembuatan Laporan Keuangan yang tepat juga membantu para pengusaha UMKM untuk mencapai kinerja yang optimal. Untuk mencapai kinerja optimal ini, Dr. Rina menyatakan bahwa masih terdapat tantangan yang dihadapi oleh UMKM, yaitu masalah pencatatan keuangan yang masih tidak “bankable” serta kurang akuntabel untuk dapat dibiayai oleh Bank, sehingga implementasi SAK ETAP menjadi syarat mutlak. Penguatan kompetensi pembuatan laporan keuangan ini akan membantu membangun UMKM untuk berkontribusi dalam pembangunan usaha nya masing-masing, demikian menurut Dr. Rina menutup paparannya.