058177200_1533533408-15335334084033659bb9b362b5aa-1505467190-35056cf3019b02c1b7c4cbcfec9d39f0.jpg

Sri Mulyani Sudah Kantongi Pajak Rp 279,98 Triliun, Kasus Rafael Alun Tak Pengaruh?

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menyebut kinerja APBN per Februari 2023 terjaga dengan baik. Hal itu terlihat dari pendapatan negara yang tumbuh 38,7 persen atau sudah terkumpul Rp 419,6 triliun.

“Kinerja APBN terjaga sangat baik. Pendapatan negara kita sampai akhir Februari terkumpul sebanyak Rp 419,6 triliun. Ini artinya 17 persen dari target penerimaan atau pendapatan negara sudah dikumpulkan dua bulan pertama yaitu Januari-Februari,” kata Menkeu dalam Konferensi Pers APBN KiTa Maret, Selasa (14/3/2023).

Untuk belanja negara sudah terealisasikan sebanyak Rp 287,8 triliun. Artinya 9,4 persen dari total belanja negara dalam APBN 2023 sudah dibelanjakan atau naik 1,8 persen dari belanja tahun lalu. Dengan demikian, surplus APBN pada akhir Februari mencapai Rp 131,8 triliun.

“Jadi APBN kita masih surplus secara total, keseimbangan primer juga surplus sebesar Rp 182,2 triliun,” ujarnya.

PMI Manufaktur

Lebih lanjut, Menkeu melihat kondisi perekonomian negara-negara maju, PMI manufakturnya sebagian besar sudah membaik namun belum masuk ke zona ekspansif. PMI manufaktur negara-negara tersebut dikategorikan membaik tapi belum masih dibawah level 50.

Kata Menkeu hanya Tiongkok yang PMI-nya sudah menembus angka ekspansi di 51,6. Sementara, negara-negara maju lainnya seperti Amerika Serikat PMI-nya landai, sedangkan Eropa PMI-nya justru melemah. Tapi PMI secara global berada di level 50.

“Ini menggambarkan bahwa kegiatan manufaktur global sudah mulai membaik kalau dilihat dari turun kemudian terjadi perbaikan, tentu salah satunya ini disumbang oleh RRT,” ujarnya.

Indonesia tetap di zona ekspansi bersama Tiongkok, dan Vietnam yang pulih, saat sebagian negara-negara besar masih di zona kontraksi.

“Kita masih di zona ekspansi stabil di 51,2. Beberapa negara yang selama ini menjadi perhatian yaitu Vietnam yang mengalami kontraksi PMI sekarang sudah membaik,” pungkas Sri Mulyani.

Source link

Tags: No tags

Add a Comment

You must be logged in to post a comment