028488300_1658396922-Integrasi-NIK-NPWP-Iqbal-5.jpg

Penerimaan Pajak Lampaui Target, Tembus Rp 1.738,8 Triliun

Kementerian Keuangan mencatat pendapatan negara sampai periode 12 Desember 2023 mencapai Rp2.553,2 triliun. Hal ini disampaikan langsung pada konferensi pers Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) KiTa, Jakarta, Jumat (15/12).

“Pendapatan negara hingga 12 Desember mencapai Rp2.553,2 triliun,” ujar Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati.

Dia menjelaskan, angka tersebut sudah melebihi dari Undang Undang (UU) APBN untuk tahun 2023 yang hanya Rp2.463,2 triliun.

“Jadi kalau dibandingkan target APBN awal target APBN awal sudah melewati,” jelasnya.

Perlu diketahui, pada pertengahan tahun 2023 UU APBN direvisi ke atas dalam Peraturan Presiden Nomor 75 Tahun 2023, sehingga target pendapatan belanja negara menjadi Rp2.637 triliun.

Artinya target pendapatan belanja yang mengacu pada Perpres itu belum mencapai target.

“Kita masih belum capai tapi dari UU awal kita sudah 103,66 persen,” terangnya.

Selanjutnya dari sisi belanja sampai 12 Desember 2023, negara sudah membelanjakan sebesar Rp2.588,2 triliun. Apabila merujuk pada UU APBN 2023 awal total belanja direncanakan sebesar Rp3.061,2 triliun.

Sehingga dibandingkan UU APBN awal belanja sampai 12 Desember 2023 baru mencapai 84,55 persen.

Sedangkan pada pertengahan tahun, belanja negara juga direvisi ke atas menjadi Rp3.117,2 triliun.

“Jadi kalau dibandingkan dengan Perpres nomor 75 yang merupakan revisi dari UU APBN 2023 awal realisasinya sudah 83 persen,” ungkapnya.

 


Source link

Tags: No tags

Add a Comment

You must be logged in to post a comment