010439400_1668038510-Laba_Rugi_3.jpg

Laba Golden Energy Mines Melonjak 95,51 Persen, Pendapatan Naik Jadi Rp 45,2 Triliun pada 2022

Sebelumnya, PT Golden Energy Mines Tbk (GEMS) mengumumkan kinerja perseroan untuk periode sembilan bulan yang berakhir pada 30 September 2022. Perseroan membukukan pertumbuhan laba dan pendapatan hingga kuartal III 2022.

Mengutip laporan keuangan perseroan, Rabu (16/11/2022), Golden Energy Mines berhasil mengantongi laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar USD 472,88 juta atau sekitar Rp 7,37 triliun (kurs Rp 15.589 per USD).

Laba itu naik 140,62 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar USD 196,52 juta. Raihan laba itu sejalan dengan pendapatan perseroan yang tumbuh 95,19 persen menjadi USD 2,06 miliar pada September 2022 dari USD 1,06 miliar pada September 2021.

Bersamaan dengan itu, beban pokok penjualan naik menjadi USD 1,13 miliar dari USD 572,2 juta pada September 2021. Meski begitu, perseroan masih membukukan kenaikan pada laba kotor sebesar 91,92 persen menjadi USD 931,69 juta dibanding periode yang sama tahun lalu sebesar USD 485,45 juta.

Pada periode ini, perseroan mencatatkan laba usaha sebesar USD 630,34 juta, naik 129,28 persen dibanding posisi September 2021 sebesar USD 274,92 juta. Setelah dikurangi beban lain-lain dan pajak penghasilan, perseroan mencatatkan laba periode berjalan sebesar USD 481,33 juta, naik 140,83 persen dibandingkan September 2021 sebesar USD 199,83 juta.

Dari sisi aset perseroan sampai dengan September 2022 tercatat sebesar USD 1,03 miliar, naik dari posisi akhir tahun lalu sebesar USD 829,03 juta. Terdiri dari aset lancar senilai USD 597,59 juta dan aset tidak lancar USD 427,57 juta.

Liabilitas sampai dengan September 2022 tercatat sebesar USD 579,84 juta, naik dari posisi Desember 2021 sebesar USD 512,7 juta.

Terdiri dari liabilitas jangka pendek USD 472,82 juta dan sisanya USD 107,02 juta merupakan liabilitas jangka panjang. Sementara ekuitas sampai dengan September 2022 tercatat naikmenjadi USD 445,33 juta dari USD 316,32 juta pada Desember 2021.

 

Source link

Tags: No tags

Add a Comment

You must be logged in to post a comment