Derivatives, Hedging and Investment

Lembaga keuangan dan perusahaan menggunakan produk keuangan derivatif untuk memitigasi eksposur mereka terhadap berbagai risiko, seperti risiko komoditas, risiko mata uang asing, dan risiko suku bunga. Pada dasarnya, hedging adalah mengadopsi posisi risiko yang berlawanan dengan posisi nyata yang rentan terhadap risiko. Korporasi yang menerima pinjaman jangka pendek dengan suku bunga variabel atau menerbitkan kembali surat berharga ketika habis masa berlakunya tunduk pada risiko suku bunga.

Dalam situasi seperti itu, perusahaan dapat melakukan lindung nilai posisinya dengan melakukan transaksi yang akan memberikan keuntungan yang hampir sama dengan kemungkinan kerugian jika suku bunga naik. Forward, futures, dan opsi dapat digunakan untuk melindungi eksposur terhadap dampak fluktuasi suku bunga.Kontrak berjangka valuta asing dapat digunakan oleh perusahaan untuk melakukan lindung nilai terhadap risiko mata uang asing.

Swap suku bunga, komponen derivatif yang signifikan, digunakan untuk melindungi risiko suku bunga tanpa memperdagangkan jumlah pokok yang mendasarinya, swap suku bunga mencakup pertukaran pembayaran bunga tetap untuk pembayaran suku bunga variabel atau sebaliknya.

Untuk mengurangi risiko suku bunga, institusi dapat menggunakan taktik lindung nilai derivatif seperti swap suku bunga dan batas suku bunga untuk mempertahankan aset inti jangka panjang mereka.

Materi Pelatihan :

1. Money Market & Capital Market
2. Capital Assets Pricing Model
3. Arbitrage Pricing Model
4. Investment in Mortgage
5. Derivative
6. Hedging Strategy
7. Case Study