082546500_1727955506-b42b7a27c4e6d83bb6eff88472f58836c10503e3.jpeg

Janji Kampanye Donald Trump dan Kamala Harris: Tak Akan Kenakan Pajak Atas Tip Pekerja Bidang Jasa

Liputan6.com, Washington D.C – Dalam kampanyenya, Wakil Presiden Amerika Serikat dan Calon Presiden dari Partai Demokrat Kamala Harris menjanjikan diakhirinya pajak atas tip atau gratifikasi yang diterima pekerja.

Janji itu spontan disambut meriah peserta kampanye, termasuk anggota serikat pekerja, dikutip dari laman VOA Indonesia, Kamis (24/10/2024).

Kanie Kastroll adalah perwakilan serikat pekerja kasino di Las Vegas, Nevada. Ia menilai bahwa Kamala punya rencana yang jelas untuk mengakhiri masalah pajak.

“Saya tahu bahwa Wakil Presiden Kamala Harris mempunyai rencana yang jelas untuk mengakhiri pajak federal atas tip bagi kami para pekerja jasa di Nevada. Itu benar dan Donald Trump hanya berpura-pura menjadi penyelamat pekerja.”

Mantan Presiden dan Calon Presiden dari Partai Republik Donald Trump telah mengunjungi Las Vegas, kota yang bergantung pada industri jasa.

Ia datang untuk mempromosikan rencananya, dengan tidak akan mengenakan pajak atas tip bagi bandar kasino, pelayan, dan pembantu rumah tangga.

Seorang pendukung Trump, Didi Lima, mengatakan; “Cara Trump akan disukai para karyawan khususnya yang tidak memiliki gaji, dan yang berpenghasilan dari tip. Itu akan disukai.”

Trump juga telah meraih dukungan dari Departemen Kepolisian Las Vegas. Steve Grammas, ketua Asosiasi Polisi Pelindung Las Vegas, mengatakan bahwa mayoritas warga negara percaya pada penegak hukum.

Dalam berbagai rapat umum, Grammas telah berbicara tentang dukungan Trump bagi penegakan hukum.

Dukungan dari puluhan ribu anggota serikat pekerja yang bekerja di Nevada sangat diharapkan oleh kedua calon presiden.

Kamala Harris juga memperoleh dukungan dari serikat setempat, Teamsters.

Tetapi, organisasi nasional penyedia barang dan pekerja gudang itu menolak untuk mendukung capres manapun.

 

Dalam debat pertama mereka, Kamala Harris memberikan kritik tajam terhadap Donald Trump, membahas isu-isu krusial seperti aborsi, imigrasi, dan demokrasi Amerika. Momen ini menjadi pertemuan pertama mereka di atas panggung debat.


Source link

Tags: No tags

Comments are closed.